Kamis 21 Jul 2011 19:46 WIB

Akhirnya, Kabinet Mesir Dilantik

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kabinet baru Mesir akhirnya diambil sumpahnya pada Kamis, setelah beberapa kali ditunda akibat desakan pro-pembaruan dan jatuh sakitnya Perdana Menteri Essam Sharaf.

PM Sharaf, yang sebelumnya diisukan mengundurkan diri namun dibantah, melantik anggota kabinet baru tersebut di hadapan Marsekal Hussein Tantawi, Ketua Dewan Tertinggi Militer selaku penguasa peralihan pengganti presiden Hosni Mubarak --yang mengundurkan diri pada 11 Februari.

Anggota kabinet baru itu sedianya dilantik pada Ahad (17/7), namun ditunda pada Senin (18/7) dan ditunda lagi akibat jatuh sakitnya PM Sharaf. Kesehatan Sharaf membaik pada Rabu (20/7) dari tekanan darah tinggi dan gangguan pendengaran pada telinga kanannya, kata beberapa sumber.

Setelah keluar dari Rumah Sakit Darul Fuad pada Rabu, Sharaf dilaporkan melakukan musyawarah hingga larut malam, terutama menyangkut dua pos strategis, yaitu menteri perindustrian dan menteri perhubungan.

Para pengamat menilai penundaan pelantikan kabinet baru itu terjadi akibat tarik menarik kekuatan politik dan tekanan kuat dari beberapa kelompok pro-reformasi yang kini menutup At-Tahrir, bundaran di pusat kota Kairo yang menjadi ikon revolusi penumbangan rezim Mubarak.

Bundaran Tahrir ditutup oleh pemuda pro-reformasi sejak dua pekan lalu dengan tuntutan agar dipercepatnya reformasi dan menuntut segera diadilinya Mubarak, yang kini dirawat di rumah sakit Sharm Esh Sheikh, kota wisata Laut Merah, 500Km arah timur Kairo.

Sekitar separuh dari anggota kabinet itu dirombak, yang mencakup menteri luar negeri, menteri ekonomi dan menteri perminyakan. Menteri Dalam Negeri Mansour Al Essawy, yang sebelumnya diisukan akan ganti, tetap pada posnya dalam kabinet baru tersebut.

Para menteri baru itu, antara lain, adalah Deputi PM merangkap Menteri Pekerjaan Umum Mohamed Ali Abdel Hafiz, Deputi PM merangkap Menteri Kuangan Hazem Abdel Mohamed Al Bablawy, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Motaz Mohamed Hosni Horshid.

Menteri Kesehatan dan Kependudukan dipegang oleh Amr Mohamed Helmi, Menteri Pembangunan Daerah Mohamed Ahmad Atiya, Menteri Pertanian dan Reklamasi Tanah Saleh Yousuf Farg, dan Menteri Waqaf Mohamed Abdel Fadil Abdel Aziz.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement