Jumat 22 Jul 2011 09:16 WIB

Baru Saja Diangkat, Menteri Urusan Perempuan Somalia Diculik Gerilyawan

REPUBLIKA.CO.ID,NAIROBI - Menteri baru urusan perempuan Somalia diculik oleh gerilyawan. Dia diculik sekitar 30 kilometer di luar ibu kota negeri itu, Mogadishu, tak lama setelah penunjukannya diumumkan. Demikian kata seorang kerabatnya pada Kamis (21/7).

Asha Osman Aqil diculik di satu daerah yang dikuasai oleh gerilyawan ash Shabaab pada Rabu (20/7) larut malam. Penculikan terjadi setelah pemerintah rapuh di negeri tersebut mengumumkan kabinet barunya.

"Asha sekarang diinterogasi di Balad oleh ash Shabaab," kata seorang kerabatnya yang tak ingin disebutkan jatidirinya karena khawatir ia akan diserang oleh gerilyawan. "Asha memberi tahu mereka bahwa ia mengetahui pencalonannya dan belum menghubungi pemerintah sama sekali dan belum menerima jabatan itu."

Asha diculik saat dalam perjalanan untuk menerima jabatannya. ''Dia diculik oleh satu gerombolan,'' kata tetua suku Ahmed Sheikh Mohamed kepada AFP.

Ahsa, satu-satunya menteri perempuan dalam pemerintah baru yang terdiri atas 18 anggota dan diumumkan oleh Perdana Menteri Abdiwali Mohamed Ali pada Rabu, sedang dalam perjalanan ke Mogadishu untuk menghadiri pertemuan pertamanya di kabinet. Dia mengendarai mobil ketika ia diculik.

Sebelum penunjukannya secara tiba-tiba untuk memangku jabatan menteri, Asha adalah pegiat hak asasi perempuan yang bersuara lantang. Asha menjadi janda setelah suaminya tiga tahun silam diculik dan dibunuh oleh beberapa pria bersenjata yang diduga sebagai gerilyawan.

Gerilyawan dan pemerintah belum mengeluarkan komentar. Kelompok Ash Shabaab seringkali menjadikan menteri pemerintah sebagai sasaran serangan. Mereka membunuh menteri dalam negeri Abdi Shakur Sheikh Hassan dalam satu serangan bom bunuh diri pada Juni. Somalia tak memiliki pemerintah yang berfungsi sejak tergulingnya Mohamed Siad Barre pada 1991.

sumber : Antara/Reuters/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement