Sabtu 23 Jul 2011 07:00 WIB

Sumber Israel: Hubungan Ankara dan Tel Aviv Mengkhawatirkan

Turki-Israel
Turki-Israel

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Sebuah sumber pejabat politik Israel memperkirakan akan terjadi kemunduran hubungan diplomasi antara Turki dan Israel dalam taraf yang berbahaya yang belum terjadi sebelumnya.

Hal ini akan terjadi bila tidak tercapai kesepakatan terhadap solusi memadai yang sudah diupayakan sejak lebih dari setahun antara kedua pihak pasca terjadinya kekerasan terhadap Armada Freedom Flotila yang menewaskan sembilan relawan Turki.

Harian Haaretz Israel dalam edisi Jumat(22/7) melansir bahwa jika tidak ada kesepakatan atas solusi ketegangan Israel dan Turki soal insiden Mavi Marmara sebelum dipublikasikannya laporan PBB tentang peristiwa pada 27 Juli ini maka hubungan antara kedua pihak akan mengalami kemunduran yang lebih berbahaya.

Menurut jadwal Majelis Kabinet kecil Israel yang terdiri dari delapan menteri Israel akan bertemu pekan depan untuk menentukan masalah krisis hubungan antara Israel dan Turki. Apalagi Ankara meminta kepada Israel agar menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya sembilan warga mereka dalam kekerasan Israel di Freedom Flotilla. Namun sejumlah menteri, terutama Menlu Israel Avigdor Lieberman menentang tuntutan Turki ini.

Harian Israel ini menyebutkan bahwa Benjamin Netanyahu menyampaikan kesiapannya untuk meminta maaf kepada pemerintah Ankara namun ia mundur dari sikapnya beberapa kali akibat penolakan Menlunya.

sumber : info palestina
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement