REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--- Para perompak membajak sebuah kapal tangki Italia dengan 23 awak di teluk Guinea, Ahad, kata kantor berita ANSA. Awak kapal Rbd Anema e Core itu termasuk 20 warga Filipina, dua Italia dan seorang kapten Rumania.
Tiga perompak berhasil naik ke kapal itu 23 mil laut selatan Cotonou, ibu kota ekonomi Benin. Kementerian luar negeri Italia mengatakan satuan krisisnya sedang menghubungi pemilik kapal yang berkantor di Napoli dan mengikuti perkembangan situasi dengan cermat.
Italia meningkatkan tindakan-tindakannya terhadap aksi pembajakan awal Juli,mengamankan kapal-kapal niaga yang berlayar melalui perairan-perairan berbahaya dengan menempatkan penjaga keamanan swasta atau tentara untuk melindunginya.
Tidak jelas apakah kapal Rbd Anema e Core membawa pengawal bersenjata. Para perompak membajak beberapa kapal Italia dalam beberapa tahun lalu.
Pada 21 April perompak Somalia membajak sebuah kapal kargo Italia yang sedang menuju Iran dengan 21 awak di dalamnya termasuk enam Italia di Laut Arab dekat Oman.
Pada Feruari, para perompak dengan menggunakan peluncur-peluncur roket membajak sebuah kapal tangki Italia dengan awak lima Italia dan 17 India di lepas pantai timur pulau Socotra,Yaman di Samudra India.
Setelah serangan itu, asosiasi pemilik kapal Italia Confitarma, menyerukan kapal-kapal membawa pengawal bersenjata. Penggunaan rintangan kawat berduri atau meriam air "tidak lagi cukup" untuk menghadapi para perompak "yang agresif dan berbahaya, kata mereka.