Selasa 26 Jul 2011 16:40 WIB

Dua Juta Orang di Pakistan Kembali Terancam Dilanda Banjir

Korban banjir Pakistan
Foto: ap
Korban banjir Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - PBB mengatakan, Senin (26/7) sekitar dua juta orang di Pakistan kembali berisiko dilanda banjir. Pasalnya saat ini Pakistan masih kekurangan dana untuk rekonstruksi daerah-daerah yang dilanda banjir pada 2010.

"Diperlukan segera upaya-upaya besar untuk mengurangi kerentanan keluarga dan menerapkan pemulihan mendesak serta kesiapsiagaan pembuatan tanggul di tepi sungai, saluran irigasi dan infrastruktur lainnya," kata kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Humanitatian.

Dikatakan bahwa masyarakat kemanusiaan juga menyiapkan rencana darurat untuk memungkinkan tanggapan yang efektif untuk setiap kebutuhan kemanusiaan yang mungkin meningkat.

"Tindakan-tindakan kesiapan besar termasuk pra-posisi tenda-tenda dan membangun struktur koordinasi dengan pemerintah setempat".

 

PBB mengatakan bahwa lebih dari 600 juta dollar AS masih diperlukan untuk mendukung kegiatan pemulihan awal dan mencapai tujuan yang ditetapkan dalam Bantuan Banjir Pakistan serta Rencana Pemulihan Tanggap Awal.

Pada 28 Juli 2011, menandai ulang tahun pertama banjir 2010 di Pakistan - salah satu bencana alam dunia paling dahsyat dalam beberapa kali terakhir.

Hampir seperlima dari negara itu banjir, mempengaruhi lebih dari 20 juta orang dan mengakibatkan sekitar 14 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Ternak terbunuh, tanaman hancur, dan infrastruktur serta aset penghidupan lainnya rusak, pada skala belum pernah terjadi sebelumnya.

Segera setelah banjir, lembaga kemanusiaan, berkoordinasi dengan kewenangan Pemerintah dan lokal, menyediakan makanan untuk tujuh juta orang, air minum yang aman untuk delapan juta, dan obat-obatan untuk 12 juta orang.

Pada saat Pemerintah Pakistan menyatakan transisi dari tahap bantuan ke pemulihan awal pada akhir Januari 2011, komunitas kemanusiaan telah aktif mendukung kegiatan pemulihan awal dan membantu orang untuk memulai kembali ke kehidupan normal.

Kegiatan utama telah mencakup rehabilitasi sumur air, meningkatkan sistem perawatan kesehatan primer, dan membangun kembali sekolah-sekolah.

Namun, masih banyak yang harus dilakukan, dan ada kebutuhan penting kemanusiaan di dalam negeri.

Di wilayah barat laut Pakistan, menurut badan bantuan PBB, para pengungsi masih membutuhkan makanan, tempat tinggal, dan peluang pendapatan. Pada pekan depan di Pakistan, PBB dan negara-negara sahabat akan memperingati ulang tahun bencana alam dahsyat di wilayah Islamabad dan lainnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement