Rabu 27 Jul 2011 07:50 WIB

Laporan tentang Serangan Israel terhadap Mavi Marmara Kembali Ditangguhkan

Red: cr01
Kapal Mavi Marmara yang diserang Israel pada Mei tahun lalu, tampak di kejauhan, dengan latar depan bendera Israel.
Foto: AP
Kapal Mavi Marmara yang diserang Israel pada Mei tahun lalu, tampak di kejauhan, dengan latar depan bendera Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB – Pengumuman laporan PBB yang telah lama ditunggu mengenai serangan mematikan oleh Israel terhadap armada kapal bantuan menuju Jalur Gaza pada 2010 kembali ditangguhkan, kali ini hingga Agustus.

"Kami telah memutuskan untuk menunda pengumuman laporan ini hingga Agustus," kata Juru Bicara PBB, Farhan Haq, Selasa (26/7).

Laporan itu sedianya akan diumumkan pada 8 Juli, tapi diundur hingga 27 Juli. Surat kabar Israel Maariv, Senin (25/7), mengisyarakatkan penelitian PBB yang dikenal sebagai laporan Palmer itu, akan dikeluarkan pada 20 Agustus.

Pada Mei 2010, pasukan khusus Israel menyerang kapal Turki yang memimpin armada kapal yang berupaya untuk menghentikan embargo angkatan laut Israel terhadap Jalur Gaza.

Beberapa pejabat Israel mengatakan, komisi penyelidikan PBB yang dipimpin oleh bekas perdana menteri Selandia Baru Brian Palmer, menemukan bahwa blokade Gaza oleh Israel itu sah. Israel tak menyebutkan apa dasar kesimpulannya itu, yang pasti akan ditolak oleh Palestina.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement