REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Pramu kamar hotel yang menuduh Dominique Strauss-Kahn, mantan pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) melakukan upaya perkosaan, untuk pertama kalinya melakukan jumpa pers Kamis (28/7).
"Saya menangis setiap hari," kata Nafissatou Diallo di depan 100an wartawan lebih yang datang ke sebuah gereja di New York. "Ini keterlaluan bagi saya dan putri saya," tambah Nafissatou Diallo.
Menurut pengacaranya, Diallo sangat bersyukur atas semua dukungan terhadapnya. Tapi sementara ini Kejaksaan Agung menyangsikan pernyataan Diallo.
Strauss-Kahn kini sedang menghadapi dakwaan penyerangan seksual terhadap pelayan hotel di New York. Setelah melakukan pelecehan seksual, dia diduga melarikan diri ke bandara John F Kennedy, New York - meninggalkan ponsel dan barang-barang lain.
Ia ditangkap secara dramatis di atas pesawat dalam penerbangan Air France ke Paris 10 menit menjelang take-off.