Jumat 29 Jul 2011 13:16 WIB

Begini Rahasia Berbusana Menlu Pakistan Hingga Dihujani Pujian di India

Hina Rabbani Khar
Foto: Times of India
Hina Rabbani Khar

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Diplomasi fashion, begitu pers barat menjuluki. Belum pernah ada menteri Pakistan yang kedatangannya di India disambut dengan begitu antusias, dan berita tentangnya menghiasi halaman depan media-media setempat. Itulah yang dialami Hina Rabbani Khar, menteri luar negeri Pakistan yang baru.

"Pakistan tampil dengan wajah terbaiknya," demikian The Times of India, harian berbahasa Inggris terlaris di India. Media berbahasa lokal Navbharat Times menulis hal berbeda, "Menyambut menteri bak model."

Sedangkan tabloid Mumbai Mirror mengangkat judul setangah mencandainya, "Bom pakistan telah Mendarat di India." Judul itu merujuk pada pengeboman Mumbai tiga tahun lalu.

Pengeboman Mumbai memang makin memperkeruh hubungan dua negara bertetangga itu. India menuding Taliban Pakistan ada di balik serangan itu.

Apa yang dikenakan Hina saat tiba di India? Ia mengenakan baju warna biru, yang disebut tabloid Mail Today sebagai "Warna musim ini". Warna biru yang sama juga dikenakan untuk kerudungnya. Ia sengaja mengenakan kerudung gaya benazir Bhutto, mantan perdana menteri Pakistan yang terbunuh.

Di wajah khas Pakistannya, bertengger kacamata hitam Roberto Cavalli, tas Hermes Birkin besar, dan di lehernya menggantung kalung mutiara klasik. "Dia sebetulnya terlihat glamor, tapi tigak norak," tambah Mail Today.

Surat kabar Inggris, Telegraph, turut berkomentar. Ia mengajak pembaca sejenak mengingat berita 'tak sedap' tentang Hina, ibu dua anak, saat berpose dengan menlu India, SM Krishna. Saat itu, Hina mengenakan celana jins superketat.

"Kini semua berbalik, seluruh hinaan bagi SMK dan pujian bagi HRK," tulisnya, merujuk pada inisail nama keduanya. "Dia jelas merupakan kombinasi sempurna antara keindahan dan otak."

Namun tak semua memuji Hina. Para Twittersphere India justru mengkritik media India yang gampang 'teperdaya' melihat penampilan fisik semata. Wartawan dan penulis Seema Goswami melihat hubungan antara hujan musiman yang melanda ibukota India pada Rabu pagi dengan media yang habis-habisan 'menjilat' Khar. "Bahkan langit Delhi adalah air liur," tulisnya.

sumber : CNN
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement