REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Menjelang Ramadhan, pasukan Israel hari ini Jumat mengubah kota yERUSALEM dengan memperketat pemeriksaan keamanan di dalam kota, di gerbang masuk dan jalan-jalan yang menghubungkan ke wilayah Tepi Barat. Hal ini dilakukan Israel untuk menghalangi warga yang ingin melakukan shalat di Masjid Al-Aqsha.
Sejumlah sumber lokal menyebutkan, pasukan Israel membuat rencana keamanan dengan menyebarkan personel polisi dan pasukannya di jalan-jalan kota Yerusalem dan gang-gangnya serta gerbang-gerbang masuk Masjid Al-Aqsha sejak pagi hari ini.
Sumber menambahkan bahwa pasukan Israel mulai memasang pagar-pagar militer di dalam kota dan melarang warga Palestina dari Tepi Barat masuk ke kota melalui perlintasan pusat militer yang terletak di sebelah utara dekat kamp Qalanda, sebelah timur dekat baldah Hazmah, sebelah selatan dekat Betlehem dan perlintasan militer lainnya yang disebarkan oleh Israel diberbagai tempat di jalan-jalan arteri untuk menghalangi gelombang warga yang ingin shalat di Masjid Al-Aqsha.
Sumber-sumber mengisyaratkan bahwa pasukan Israel mengalami situasi ketegangan keamanan. Sejumlah pemuda dicegat dan diperiksa identitas mereka di gerbang masuk Yerusalem.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
