REPUBLIKA.CO.ID,HEBRON - Sumber medis Palestina di kota Hebron, Selatan Tepi Barat, menyatakan seorang wanita Palestina yang sedang hamil mengalami keguguran pada Sabtu (30/7) pagi. Wanita tersebut keguguran setelah beberapa bom gas air mata jatuh di rumahnya di kota tua Hebron.
Menurut sumber, dalam serbuan terhadap sejumlah komplek di Hebron, pasukan Israel menembakan gas air mata secara intensif tanpa alasan. Beberapa di antaranya jatuh di rumah seorang wanita Palestina yang sedang hamil.
Gas ini membuat wanita hamil itu sesak nafas dan mengalami keguguran. Petugas medis segera membawanya ke rumah sakit Muhalla di kota Hebron dan memberikan pertolongan kepadanya.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan suasana genting meliputi kota Hebron usai peristiwa ini.