Ahad 07 Aug 2011 07:20 WIB

Israel Rencanakan Lagi Bangun 7000 Unit Hunian Pemukim Yahudi di Al-Quds

Israel berencana membangun 7.000 hunian pemukiman Yahudi di Al Quds. (ilustrasi)
Foto: www.infopalestina.com
Israel berencana membangun 7.000 hunian pemukiman Yahudi di Al Quds. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,ALQUDS - Sejumlah sumber Israel mengungkap bahwa pemerintah penjajah bersiap me-launching rencana pembangunan 7000 unit pemukiman baru di sejumlah pemukiman di Al-Quds.

Buletin pekanan Yerusalem Israel edisi Sabtu (6/8) menyatakan bahwa rencana pembangunan pemukiman yang menumpuk di wilayah jajahan sejak kunjungan Joe Bidden, wakil presiden Amerika, ke Al-Quds satu setengah tahun lalu itu sudah siap dilaunching.

Rencana itu akan diajukan 60 hari lagi kepada Komite Israel Khusus Percepatan Pembangunan yang dibentuk oleh PM Israel, Benjamin Netanyahu. Rencana itu berupa pembangunan 1328 unit hunian baru di pemukiman Ramat Shalom (Tel Sya’vat) untuk kemudian disetujui secara final. Rencana ini juga telah mengundang krisis antara penjajah Israel dan Amerika Serikat selama kunjungan Bidden kala itu.

Sebelumnya, komite Tata Kota dan Pembangunan Israel telah menyetujui pembangunan 900 unit hunian di pemukiman Israel Geilo. Menurut jadwal, realisasi rencana yang dibahas oleh Komite Khusus Percepatan Pembangunan yakni pembangunan 625 unit hunian baru di pemukiman Basgat Zaev dan menurut rencana pula akan disetujui pembangunan 982 hunian baru di pemukiman Jabal Abu Gunaim “HarHoma” pekan depan.

Jumlah unit hunian Israel yang akan dibangun akan mencapai lebih dari 7000 dan akan segera disetujui secepatnya, demikian menurut sumber.

sumber : www.infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement