REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Pesawat-pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghantam satu daerah pinggiran di Tripoli timur pada Ahad pagi. Seorang wartawan Xinhua melihat gumpalan asap tebal muncul dari wilayah Ain-Zarah di timur Tripoli.
Hal ini diyakini bahwa target pemboman adalah satu tempat penyimpanan amunisi pemerintah Libya. Reporter itu mengatakan, dua ledakan lainnya terdengar di area sekitar setengah jam setelah ledakan pertama. Pesawat-pesawat NATO terlihat melayang di atas ibu kota Tripoli.
Sementara itu para komandan pemberontak Libya mengatakan, para gerilyawan mereka telah merebut kota Bir Ghanam, 80 kilometer di selatan ibu kota Tripoli, Sabtu.
Seorang wartawan AFP, meski ia tidak mengunjungi Bir Ghanam, bersama dengan beberapa ratus gerilyawan saat mereka maju ke utara di sebuah jalan yang bertaburan dengan kendaraan militer Libya yang terbakar, beberapa dengan mayat tentara yang tewas di dalamnya.
Asap hitam melayang-layang di atas jalan itu. Sebagian besar pemberontak dalam perebutan Bir Ghanam adalah anggota sebuah "Batalion Tripoli" yang terdiri atas para sukarelawan dari ibu kota dan kota pantai lainnya, yang telah menerima pelatihan militer di gunung Nafusa, di barat daya ibu kota.