REPUBLIKA.CO.ID, Partai al-Wafd berencana membatalkan koalisinya dengan Kelompok Ikhawanul Muslimin. Reuters melaporkan, Yasin Tajuddin, wakil ketua al-Wafd Ahad (7/8) mengatakan, al-Wafd kemungkinan akan membatalkan koalisinya dengan Ikhwanul Muslimin.
Sebelumnya Partai Kebebasan dan Keadilan bentukan Ikhwanul Muslimin berkoalisi dengan al-Wafd dan 16 kubu lain pada Juni lalu untuk menghadapi pemilu parlemen.
Rencananya pemilu parlemen di Mesir akan digelar pada pertengahan November 2011. Sementara itu, parlemen baru Mesir akan membentuk komisi baru untuk menyusun undang-undang dasar.
Essam al-Aryan, wakil ketua Partai Kebebasan dan Keadilan menilai pembatalan koalisi ini sangat kecil kemungkinannya. "Tidak ada alasan untuk membatalkan aliansi ini," ungkap Essam.
Hosni Mubarak, mantan diktator Mesir digulingkan rakyat pda 11 Februari lalu setelah didemo warga selama 18 hari. Sebelum lengser Mubarak menyerahkan kekuasaannya kepada Dewan Tinggi Militer.