REPUBLIKA.CO.ID, Para demonstran Zionis di Tel Aviv dan Baitul Maqdis menuntut Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu supaya diadili seperti mantan diktator Mesir, Hosni Mubarak.

Koran Yediot Aharanot melaporkan, para demonstran Zionis Israel meneriakkan slogan-slogan anti Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan menuntut Netanyahu supaya diadili di dalam kurungan seperti yang dialami mantan diktator Mesir, Hosni Mubarak.

Netanyahu dinilai merugikan rakyat Zionis dengan menaikkan harga properti dan bahan makanan dan tidak menjawab tuntutan rakyak rezim ini.

Koran Zionis Israel itu menulis, "Jika pemerintahan PM Netanyahu terguling apakah dia, menteri keuangan dan semua pihak yang telah membuat rakyat Zionis miskin akan diadili?"

Koran itu dalam laporannya, menjawab Tel Aviv bakal mengadili para pejabat Israel seperti Ehud Olmert dan pejabat-pejabat lainnya karena tuduhan korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya.

Akan tetapi kemungkinan Netanyahu adalah orang pertama yang akan digulingkan oleh rakyat Zionis karena telah keliru dalam kebijakan-kebijakannya selama dua tahun setengah memerintah Israel.

Dalam beberapa hari terakhir ini, 300 ribu warga Zionis memprotes kebijakan Netanyahu yang dianggap merugikan Israel.

Sebelumnya, Netanyahu dalam konferensi bersama dengan Kanselir Jerman Angela Markel pada tanggal 31 Januari, menyatakan dengan bangga bahwa Israel adalah kawasan aman dan tenteram di tengah hiruk pikuk kebangkitan rakyat di Timur Tengah.

Namun kini, Israel dihadapkan pada krisis serius menyusul aksi protes luas di Israel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika