Selasa 09 Aug 2011 15:48 WIB

Pemimpin Kongres Yahudi Ancam Bunuh Jurnalis Rusia yang Bela Palestina

Maxim Shevchenko
Maxim Shevchenko

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Jurnalis dan wartawan (Maxim Shevchenko), anggota Dewan Sosial Rusia di kepresidenan dan presenter acara TV terkenal "Anda Bijak", menyebutkan bahwa salah satu pemimpin Kongres Yahudi Rusia, seorang anggota dewan direksi dan mantan ketua kongres, (Yevgeny Satanovsky) telah mengancam akan membunuh dirinya di depan beberapa saksi, dengan mengatakan, "Jika meletus perang sipil di Rusia, orang pertama yang akan saya bunuh adalah Maxim Shevchenko."

 

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Internet pada halaman situs "Platform Dewan Sosial", Maxim menyatakan bahwa (Yevgeny Satanovsky) kembali mengancam akan membunuhnya, hal itu dikatakan segera tegas di depan istrinya, yang juga seorang jurnalis (Nadezhda Kifrckova) di studio suara "Svoboda" (Kebebasan) saat pertemuan dengannya setelah kembali dari meliput "Armada Kebebasan 2".  

Yevgeny Satanovsky berkata kepada istri Maxim di depan beberapa saksi dengan kata-kata yang jelas,"Saya akan membunuh suami Anda."

Maxim menyatakan dirinya telah menerima surat ancaman pembunuhan dari anonim yang di dalamnya menyerukan "memecahkan tengkorak Maxim hingga anggota tubuhnya berterbangan agar kedua mata istrinya tercabut."

Maxim mempertanyakan, "Tidakkan ancaman ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh teroris Norwegia (Brevik) dalam blog-nya di Internet, yang menyatakan, "Mari kita kita berjuang bersama Israel, bersama-sama dengan saudara-saudara kita Zionis menghadapi semua orang yang anti-Zionis, terlepas dari orang-orang Marxis yang memiliki kemajemukan pandangan budaya."

Maxim dalam artikel menegaskan bahwa dia tidak akan mundur pada setiap kata yang diucapkan, bahwa ini adalah sikap politiknya, bahwa dia berdiri bersama orang-orang Palestina sampai tanah mereka yang dirampas dikembalikan. 

Dia menilai bahwa "apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina adalah kejahatan. "Saya pikir Rusia juga harus berdiri tegas melawan blokade di Gaza, Rusia masi kurang dalam hal ini dan tidak melakukan sesuatu untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan, bantuan pangan dan obat-obatan ke Jalur Gaza, dan saya berpikir bahwa blokade Gaza adalah sebuah aib bagi dunia modern."

Maxim meminta sesama anggota Dewan Sosial untuk lebih memperhatikan situasi di Gaza. Dia menegaskan bahwa "kita semua harus mengutuk apa yang terjadi pada situasi di Gaza."

Disebutkan bahwa Shevchenko Maxim baru-baru ini mengalami serangan intensif dari Zionis di dalam Rusia. Israel mengkampanyekan agar Maxim disingkirkan dari posisinya dan diboikot secara media karena mempersamakan kebijakan Zionis dengan kebijakan penjajah Nazi selama Perang Dunia II.

 

sumber : info palestina
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement