Rabu 10 Aug 2011 12:18 WIB

Amerika Serikat di Ambang Krisis Ekonomi Berkepanjangan, Warganya Mulai Incar Emas untuk Berinvestasi

Emas kini menjadi investasi yang diburu di AS
Foto: Reuters
Emas kini menjadi investasi yang diburu di AS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Apakah terlalu terlambat untuk membeli emas? begitu kantor berita Reuters mengalawi tulisannya.  

Harga emas di negeri ini melonjak ke rekor 1.700 dolar AS per ounce Senin setelah Amerika Serikat untuk pertama kalinya mengalami penurunan peringkat kredit utang dari tangan Standard & Poor. Seiring dengan itu, harga emas naik 30 persen tahun ini dan hampir 400 persen selama dekade terakhir.

Satu hal yang mengejutkan, investasi saham mulai dihindari di AS. Emas, menjadi incaran investasi baru. "Orang-orang yang tidak berbicara tentang hal itu bahkan enam bulan lalu, kini menjadi sangat tertarik pada emas hari ini," kata Frank Trotter, presiden EverBank Direct di Jacksonville, Florida, yang memegang hampir 500 juta dolar AS nilai logam mulia dalam bentuk hard asset bagi kliennya.

Pembelian emas melompat ke lebih dari 18 juta ons selama bulan lalu - dari 8,4 juta untuk data yang sama tahun lalu, menurut data dari Komisi Perdagangan Komoditi Berjangka.

Mengejutkan, karena selama ini emas bukanlah investasi yang diperhitungkan di AS. Selama krisis keuangan tahun 2008, emas bahkan turun 20 persen. Pada ancaman krisis kali ini,  dolar terdegradasi dan emas menjadi primadona.

Penasihat keuangan Jeffrey Sica Sica dari Wealth Management di Morristown, New Jersey, mengatakan belum terlambat untuk mendapatkan keuntungan dari emas. "Apa yang kita lihat adalah puncak gunung es dalam hal downgrade," kata Sica. Dia mengatakan nilai emas telah berkembang karena ketidakmampuan bank sentral mengelola krisis utang.

"Fundamental untuk berinvestasi di emas tidak berubah," kata William Rhind, managing director ETF Securities, yang mengelola 4,2 miliar dolar AS yang diperdagangkan di bursa saham. "Satu-satunya yang berubah adalah bahwa kasus investasi yang lebih kuat - kredit terbaik dunia, pemerintah AS - telah diturunkan. Bukan lagi aman seperti dulu."

Ia menyatakan, sejatinya nilai emas tak terlalu tinggi pada tingkat sekarang. Ia menyebut, harga emas per ounce mencapai  873 dolar AS pada tahun 1980. Disesuaikan dengan inflasi, maka nilainya akan menjadi  2.391 dolar AS hari ini.

Namun apapun analisa pengamat, toko-toko emas dibanjiri pembeli pekan-pekan ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement