Jumat 12 Aug 2011 19:26 WIB

Loyalis Qaddafi Masih Kuasai Terminal Minyak Brega

Rep: Antara/Reuters/ Red: Djibril Muhammad
Seorang pejuang pemberontak tengah mempersiapkan senjatanya sebelum menyerang pasukan Qaddafi di Dafniya, dekat Misrata, Libya.
Foto: AP
Seorang pejuang pemberontak tengah mempersiapkan senjatanya sebelum menyerang pasukan Qaddafi di Dafniya, dekat Misrata, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI, LIBYA - Pasukan yang setia pada pemimpin Libya Muamar Qaddafi masih menguasai kilang dan terminal minyak pelabuhan Brega kendatipun pemberontak bergerak maju, kata seorang juru bicara pasukan pemberontak, Jumat (12/8). Kedua pihak terlibat bentrokan senjata selama dua bulan di Brega, yang letaknya 750 km dari timur Tripoli.

Pemberontak menganggap jika dapat menguasai fasilitas-fasilitas minyak itu sebagai satu hal penting dalam perang itu dan mengharapkan akan memulai kembali ekspor minyak dari sana secepat mungkin. Pemberontak mengatakan mereka merebut satu daerah permukiman Brega, pada Kamis.

Tetapi juru bicara Mohammed Zawawi mengemukakan kepada wartawan bahwa saatnya masih belum aman untuk memasuki kota itu. Terminal minyak itu terletak sekitar 15 km dari distrik permukiman.

 

"Kami sedang berusaha membersihkan daerah itu. Masih ada sejumlah pasukan Qaddafi di sana," kata Mohammed Zawawi. "Pasukan Qaddafi menembakkan roket-roket ke kota itu," sambungnya lagi.

Qaddafi masih tetap berkuasa kendatipun hampir lima bulan serangan udara NATO dan sanksi ekonomi yang ketat, dan berperang melawan pemberontak yang berusaha mengakhiri kekuasaan 41 tahunnya. Pemeberontak menguasai daerah-daerah luas negara Afika Utara itu, tetapi terpecah belah dan kurang pengalaman, dan kemenangan Kamis di timur itu menghentikan kemacetan berminggu-minggu.

Di Barat, pasukan pemberontak berusaha bergerak ke utara ke j kota Zawiyah, yang berada dalam jangkauan tembak pangkalan Qaddafi di ibu kota Tripoli, tidak bergerak dari posisi-posisi Kamis. Pemberontak mengatakan mereka mencapai desa Bir Shuaib, sekitar 25 km dari Zawiyah, yang bangkit dua kali melawan Qaddafi tetapi tidak berhasil tahun ini.

Pertempuran di barat adalah salah satu dari tiga front pemberontak melawan pasukan Qaddafi. Di timur sekitar pelabuhan-pelabuhan Misrata dan Brega, pertempuran terhenti dalam beberapa pekan belakangan ini sementara pemberontak di barat bergerak maju.

Misrata, kota pelabuhan di Mediterania berada di bawah kekuasaan pemberontak selama berbulan-bulan, sekitar 500 km timur Brega. Zawiyah terletak kurang dari 50 km barat Tripoli, di jalan utama menuju Tunisia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement