Ahad 14 Aug 2011 09:10 WIB

Pasukan Qaddafi dan Pemberontak Bentrok di Dekat Tunisia

Seorang pejuang pemberontak tengah mempersiapkan senjatanya sebelum menyerang pasukan Qaddafi di Dafniya, dekat Misrata, Libya.
Foto: AP
Seorang pejuang pemberontak tengah mempersiapkan senjatanya sebelum menyerang pasukan Qaddafi di Dafniya, dekat Misrata, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID,TUNIS - Pasukan yang setia pada pemimpin Libya, Moamar Qaddafi, bentrok dengan pasukan pemberontak beberapa kilometer dari penyeberangan perbatasan utama ke negara tetangga Libya, Tunisia. Demikian kata warga Tunisia di dekat perbatasan kepada Reuters Sabtu.

Ali, seorang pengusaha yang berdagang dengan Libya, mengatakan terjadi bentrokan-bentrokan di Abu Kammash. Sebuah kota industri di pantai Laut Tengah sekitar 10 kilometer dari penyeberangan perbatasan Ras Jdir. Seorang pengusaha lain yang tak bersedia disebut namanya juga mengatakan di daerah itu terjadi pertempuran.

Sementara itu, Tripoli menegaskan Zawiyah masih dikuasai oleh pemerintah dan meremehkan klaim-klaim yang dikeluarkan oleh pemberontak sebelumnya. Pemberontak yang menyatakan mereka telah merebut kota pelabuhan di jalan menuju Tripoli tersebut.

''Zawiyah sepenuhnya berada di bawah kekuasaan pemerintah,'' kata juru bicara pemerintah Tripoli, Mussa Ibrahim, kepada wartawan di ibu kota. "Sekelompok sangat kecil pemberontak telah berupaya untuk masuk dari bagian selatan Zawiyah, tapi mereka dapat dihentikan dengan mudah oleh pasukan bersenjata Libya.''

Pemberiontak sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah merebut kota Zawiyah ketika sebuah bus yang mengangkut wartawan dari Tunisia yang berdekatan pada Sabtu dipaksa untuk kembali saat mereka telah mendekati Zawiyah. Ibrahim mengatakan lebih dari 100 gerilyawan pemberontak berusaha masuk kota itu untuk bergabung dengan sekitar 50 gerilyawan di Zawiyah. Namun, pasukan pemerintah telah menghadapi situasi itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement