REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Venezuela, Hugo Chavez mengatakan bahwa Venezuela akan menasionalisasi eksplorasi dan pertambangan emas.
"Kami akan mulai membawa emas ke bank nasional kita," kata Chavez dalam konferensi dengan beberapa pejabat keuangan disiarkan di televisi negara tersebut.
Chavez menambahkan, seharusnya Venezuela melakukan diversifikasi investasi dan menempatkan cadangan berlebih untuk negara-negara seperti Rusia, Cina, Brasil, dan Afrika Selatan.
Menurutnya, saat ini perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat sedang memburuk. Inilah saat yang tepat untuk beralih kepada ekonomi Cina, Rusia, dan Brazil yang lebih kokoh.
Namun, Chavez tidak menyebutkan kapan pastinya cadangan emas tersebut akan dipindahkan.
"Kami ingin melindungi aset kita yang milik rakyat Venezuela,"kata Nelson Merentes, Presiden Bank Sentral Venezuela, kepada kantor berita milik negara AVN. Proses ini akan dilakukan secara bertahap, menggunakan teknik yang umum digunakan di seluruh dunia untuk membawa emas.
Lebih rinci, Chavez mengumumkan rencana untuk mengeluarkan keputusan pengambilalihan daerah yang kaya akan emas di selatan Venezuela. Saat ini Venezuela memiliki cadangan emas sebanyak $ 12 miliar.
Roger Noriega, mantan asisten menteri luar negeri, mendesak rakyat Venezuela untuk bergantian menentang proses yang dianggapnya menjarah tabungan bangsa. Protes ini dituangkannya dalam sebuah website konservatif American Enterprise Institute. Menurutnya, keputusan ini adalah untuk keuntungan Chavez pribadi, bukan untuk kepentingan rakyat.