Ahad 21 Aug 2011 08:31 WIB

Qaddafi Serukan Pendukungnya Akhiri Pemberontakan 'Terselubung'

Kolonel Muammar Qaddafi.
Foto: guardian.co.uk
Kolonel Muammar Qaddafi.

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Moammar Qaddafi, pemimpin Libya yang dirongrong aksi perlawanan, Ahad (21/8) mendesak pendukungnya agar berpawai dalam jumlah jutaan. Langkah ini guna mengakhiri pemberontakan satu-bulan yang ia sebut "terselubung".

"Kita harus mengakhiri penyamaran ini. Kalian harus berpawai dalam jumlah jutaan guna membebaskan semua kota kecil yang dihancurkan dan dikuasai oleh gerilyawan,'' kata Qaddafi dalam pidatonya yang disampaikan melalui televisi.

Gerilyawan telah mendekati ibu kota Libya, Tripoli. Mereka menyatakan berhasil merebut kota penting ketiga dalam waktu 24 jam pada Sabtu (20/8). Gerilyawan meramalkan 42-tahun kekuasaan Moammar Qaddafi berada pada tahap terakhirnya.

"Kami mengadakan kontak dengan orang-orang di lingkaran dalam Qaddafi," kata Mustafa Abdel Jalil, pemimpin kelompok pemberontak Dewan Perlawanan Nasional (NTC). "Semua bukti (memperlihatkan) akhir sudah dekat dengan izin Tuhan."

Abdel Jalil memperkirakan perjalanan terakhir yang bakal menjadi bencana buat Qaddafi dan lingkaran dalamnya. Namun, dia khawatir Qaddafi akan menciptakan keadaan buruk di dalam Tripoli. ''Saya harap dugaan saya keliru," kata Abdel Jalil.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement