REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO CITY - Seorang kepala desa di bagian tengah Meksiko ditemukan tewas Sabtu (20/8) waktu setempat atau sehari setelah ia diculik. Sehingga, jumlah kepala desa yang tewas jadi lima tahun ini.
"Pada pagi hari, kami menemukan mayat di kota kecil El Pochote. Kami mengkonfirmasi pada sore harinya bahwa jasad itu adalah (Kepala Desa Zacualpan) Jesus Eduviges Nava," kata seorang pejabat keamanan dari negara bagian Guerrero, Meksiko selatan, melalui telepon kepada AFP.
Menurut satu laporan dari biro keamanan negara bagian, Nava ditemukan tanpa busana dengan tanda penyiksaan di seluruh tubuhnya. Trauma kekerasan nyata pada dahinya yang tampaknya menjadi penyebab kematiannya.
Kematian Nava membuat jadi 19 jumlah kepala desa dan wali kota yang tewas di Meksiko sejak 2010. Lima di antara mereka tewas pada tahun ini. Pihak berwenang menyatakan semua pejabat desa dan kota kecil itu mungkin jadi sasaran karena menolak bekerja sama dengan kelompok penjahat.
Satu kelompok bersenjata menculik Nava dan seorang temannya pada Jumat. Seorang penjaga pribadi kepala desa tersebut tewas selama serangan itu. Pihak berwenang di Guerrero mengatakan mereka masih belum merasa yakin mengenai keberadaan teman Nava.
Zacualpan, tempat tinggal sebanyak 14.000 orang, berbatasan dengan negara bagian Guerrrero. Daerah ini berada di satu daerah tempat kelompok penjahat terorganisasikan merajalela. Salah satunya kartel narkotika La Familia dan satu kelompok sempalan Knights Templar.
Lebih dari 41.000 orang telah tewas dalam kerusuhan yang berkaitan dengan gerombolan penjahat terorganisasikan di Meksiko sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan penindasan militer atas mereka pada Desember 2006.