REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Pedana menteri Mesir, Isham Sharaf, menegaskan darah Mesir lebih mahal untuk disia-siakan. Pernyataan Sharaf ini diungkapkanya menanggapi aksi Zionis di Sinai yang menewaskan tujuh tentara Mesir.
Dalam tulisanya yang dilansir Pusat Informasi Palestina dalam status facebooknya, Syaraf mengatakan darah Mesir sangat mahal untuk disia-siakan, tiada harganya. Revolusi Mesir dilakukan untuk mempersiapkan agar negara tersebut dihormati baik di kalangan dalam negeri maupun luar negeri.
''Apa yang boleh sebelum revolusi, tidak akan boleh terjadi setelah revolusi,'' tulisnya. ''Saat ini saya sedang mendiskusikan sejumlah alternatif yang bisa dilakukan untuk merespon terbunuhnya tentara Mesir di Sinai.''
Sementara, koresponden Syarq Al-Ausat menyebutkan Syaraf melakukan pembicaraan dengan menteri dalam negeri, luar negerinya serta sejumlah delegasi dari Dewan Tinggi Angkatan bersenjata Mesir terkait situasi keamanan di Sinai. Televisi Mesir melansir berita demonstrasi terhadap Zionis terkait pembunuhan tentara Mesir.