REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setidaknya empat warga suku pro-pemerintah, termasuk pemimpin suku, tewas dan tiga lainnya luka berat pada Ahad malam ketika sebuah bom mobil meledak di dekat rumah pemimpin suku terkemuka di provinsi selatan Yaman, Abyan, kata sumber-sumber lokal.
Seorang kepala suku setempat yang minta tak disebutkan namanya mengatakan kepada Xinhua, bahwa bom mobil itu meledak di dekat sebuah rumah pemimpin suku terkemuka di wilayah Amsara wilayah, timur Zinjibar, ibu kota provinsi Abyan, menewaskan pemimpin suku dan tiga pengawalnya. Tiga orang lainnya juga terluka.
Bentrokan sengit masih terjadi di antara Al Qaida dan para pejuang suku di pinggiran kota pesisir Shakra di Abyan, yang direbut awal pekan ini oleh anggota kelompok teroris.
Abyan, sekitar 480 kilometer sebelah selatan ibu kota Sanaa, adalah benteng utama Al Qaida di Semenanjung Arab (AQAP).
AQAP baru-baru ini mengambil keuntungan dari situasi rapuh di Yaman tengah yang terus menerus dilanda protes anti-pemerintah dan ketidakamanan untuk memperluas operasi militer terhadap pasukan tentara di provinsi selatan dan timur Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
