REPUBLIKA.CO.ID, MESIR - Seorang pemuda Mesir pada Ahad subuh (21/8) memanjat gedung 15 lantai di Kairo, di mana Kedutaan Besar Israel berada untuk menurunkan bendera Zionis dan menggantinya dengan bendera Mesir.
Pemuda itu, Ahmad al-Shahhat mengatakan bahwa ia berhasil menemukan jalan untuk mengecoh petugas keamanan Mesir di sekitar gedung, dan secara bertahap memanjat gedung tersebut. Para petugas Mesir tidak bisa menghentikannya, dan ia berhasil mencapai balkon kedutaan sebelum menurunkan bendera Israel.
Bendera itu robek menjadi potongan-potongan besar ketika ia menariknya dan beberapa dari pemrotes langsung membakar potongan yang jatuh ke tanah.
Ribuan warga Mesir masih menggelar protes di depan Kedutaan Besar Israel di Kairo, menuntut pengusiran duta besar Zionis. Protes dimulai setelah tentara Israel menewaskan lima pasukan perbatasan Mesir pada hari Kamis.
Israel juga melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, menggugurkan 15 warga Palestina, termasuk anak-anak dan melukai setidaknya 40 lainnya.
Kelompok muqawama Palestina di Gaza menembakkan hampir 37 peluru dan rudal Grad ke Israel sejak Kamis, menyebabkan 13 warga Israel cedera, termasuk empat menderita luka serius.
Sumber-sumber Israel melaporkan pada Sabtu malam bahwa setidaknya satu warga Israel tewas dan empat lainnya luka berat ketika pejuang di Gaza menembakkan roket ke Bersyeba, selatan Palestina pendudukan.