REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA- Kelompok-kelompok oposisi Libya pada Senin (22/8) menurunkan bendera rezim Moammar Qaddafi di kedutaan Libya di ibu kota Turki dan mengibarkan bendera baru, kata laporan televisi NTV.
Kelompok-kelompok oposisi juga menggelar aksi protes di kedutaan Libya di Ankara, dan menghancurkan gambar-gambar Moammar Qaddafi. Siaran langsung NTV menunjukkan kerumunan di kedutaan besar itu, tetapi tidak mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam aksi protes tersebut.
Sementara itu pihak pemberontak dan pendukung mereka larut dalam kegembiraan atas keberhasilannya menguasai sebagian besar ibu kota Tripoli, termasuk Lapangan Hijau yang sangat simbolis.
Berbagai tayangan televisi memperlihatkan mereka meneriakkan yel-yel kemenangan dan menembakkan senjata mereka ke udara sebagai tanda kepuasan mereka.
Beberapa putra Qaddafi, yang telah memerintah selama 39 tahun itu, telah ditahan pihak pemberontak termasuk putra keduanya Seif Al-Islam. Qaddafi sendiri tidak diketahui keberadaannya, namun banyak dugaan bahwa dia masih berada di Tripoli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
