REPUBLIKA.CO.ID,BENGHAZI - Mohammed Qaddafi, salah seorang putra pemimpin Libya Moamar Qaddafi, melarikan diri setelah ditahan oleh pemberontak di Tripoli. Demikian kata seorang sumber senior pemberontak kepada AFP Senin.
"Ya, itu benar, dia telah lolos," kata sumber di ibu kota pemberontak Benghazi, Libya bagian timur, yang tak bersedia disebut namanya.
Mohammed Qaddafi, putra tertua Qaddafi dan saudara Seif al-Islam, yang dianggap sebagai penerus pemimpin veteran itu ditangkap pada Ahad (21/8) saat pemberontak menguasai sebagian besar wilayah Tripoli. "Mohammed dan Seif al-Islam berada di bawah kendali kaum revolusioner kita dan berada di tangan yang aman," kata pemimpin pemberontak, Mustafa Abdel Jalil, dalam konferensi pers di Benghazi sebelumnya pada Senin.
Pada Ahad malam, jaringan televisi Al-Jazeera menyiarkan sebuah wawancara per telepon dengan Mohammed Qaddafi dari rumah di Tripoli ketika ibu kota dikuasai oleh pemberontak. Panik saat tembakan-tembakan terdengar, ia terdengar berdoa di telepon. Mohammed Qaddafi dianggap sebagai seorang pengusaha terkemuka daripada tokoh politik di rezim Qaddafi.