REPUBLIKA.CO.ID,Para pemimpin oposisi Libya menyatakan bahwa tidak ada jejak diktator Muammar Qaddafi atau anak-anaknya di kompleks Bab Al-Aziziah, Tripoli.
Selasa malam (23/8/2011), pasukan revolusioner anti-rezim Qaddafi berhasil menduduki Bab Al Aziziah yang merupakan tempat persembunyian Qaddafi dan kroni-kroninya selama ini.
Para pejuang revolusioner Libya berhasil mengebarkan bendera kemenangan di atas gedung Beit Al Sumud yang juga tempat pidato Qadafai saat meletusnya revolusi di negara ini, bulan Februari lalu.
Bab Al Aziziah adalah barak militer yang berukuran 6 kilometer persegi di tempat strategis di selatan Tripoli. Selain itu, barak militer ini dilengkap dengan sistem teknologi keamanan yang canggih. Bab Al Azizia menjadi pusat kegiatan Qaddafi, bahkan tamu-tamu negara diterima di barak itu.
Dilaporkan pula, Bab Al Aziziah mempunyai banyak bunker. Selama krisis di Libya, Qaddafi memerintahkan para menterinya supaya berada di barak ini. Dengan cara itu, para menteri Qaddafi tidak dapat melarikan diri.