REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Bocoran kabel diplomatik kedutaan AS mengungkapkan bahwa senator Republik, John McCain, pernah berjanji akan memberikan perlengkapan militer bagi diktator Libya Moammar Qaddafi.
Informasi yang dirilis laman peniup pluit WikiLeaks, mengungkapkan bahwa janji itu dibuat dalam pertemuan yang dihadiri oleh anggota lain dari Kongres AS, termasuk Sens Lindsey Graham, Susan Collin dan Joe Lieberman.
"McCain memahami permintaan Libya mengenai peremajaan delapan C-130 dan berjanji akan memperjuangkannya di Kongres AS," kata kabel diplomatik AS yang bocor itu.
McCain meyakinkan diktator Libya bahwa AS akan memasok peralatan militer yang dibutuhkan negaranya. Pemasokan senjata tersebut ditukar dengan penyerahan program senjata nuklir negara Afrika Utara yang sedang porak-poranda akibat perang itu.
Kandidat presiden AS 2008 itu kini menjadi salah satu kritikus paling vokal terhadap penguasa Libya yang buron. Dalam pidato baru-baru ini, McCain menuduh Qaddafi sebagai salah satu diktator yang paling haus darah di Bumi. McCain juga mengkritik pemerintahan Obama karena gagal mempengaruhi perubahan rezim di Libya.
Ini bukan pertama kalinya bahwa AS memiliki seseorang yang akhirnya menjadi musuh negara mereka sendiri. CIA dan anggota lain dari angkatan bersenjata Amerika Serikat membantu melatih Osamah bin Ladin dan anak buahnya sebelum mereka berbalik menjadi musuh-musuh Amerika Serikat.