Selasa 30 Aug 2011 09:38 WIB

Putra Bontot Moammar Qaddafi Tewas dalam Bentrokan di Libya

Khamis Qaddafi
Foto: www.arabist.net
Khamis Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Putra paling muda pemimpin Libya Muamar Gaddafi, Khamis, telah tewas dalam satu bentrokan di dekat ibu kota negeri itu, Tripoli. Jasadnya dikuburkan di Zlitan. Demikian kata sumber gerilyawan yang dikutip media pada Senin (29/8) waktu setempat.

Khamis dikatakan tewas di antara Tripoli dan Bani Walid, menurut beberapa laporan, yang tak bisa dikonfirmasi secara terpisah untuk saat ini. Tapi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia oposisi, Mohammed Al-Allagy, mengatakan bahwa salah seorang pemimpin pemberontak mengkonfirmasi kepadanya bahwa Khamis telah tewas di satu tempat di dekat Tarhuna. Lokasi sekitar 80 kilometer di sebelah selatan Tripoli."

"Ia mungkin telah tewas dalam pertempuran. Pemimpin pemberontak mengatakan ia telah dimakamkan," kata Al-Allagy.

Juru bicara pemerintah gerilyawan, Mahmud Shamman, mendukung laporan tersebut. Dia mengatakan pada suatu taklimat Khamis telah tewas di antara Tarhuna dan Zlitan. "Khamis tewas, seorang pemimpin revolusi di wilayah itu memberi tahu saya begitu,'' katanya. ''Saya belum melihat gambar mayatnya, tapi pemimpin tersebut memberi tahu saya dan saya percaya kepada dia."

Itu bukan pertama kali Khamis telah dilaporkan tewas. Pada Ahad (28/8), juru bicara gerilyawan Kolonel Ahmed Bani mengatakan pada suatu taklimat bahwa Khamis mungkin telah tertembak sehari sebelumnya di dalam mobilnya, di antara rombongan Mercedes, oleh tentara pemberontak sekitar 80 kilometer di sebelah tenggara Tripoli.

Juru bicara militer pemberontak Ahmed Omar Bani, Sabtu (27/8), mengatakan Khamis mungkin termasuk satu dari beberapa orang yang tewas ketika petempur gerilyawan di Tarhuna mencegat rombongan militer bersama dengan beberapa "kendaraan Mercedes baru".

"Saat petempur kami berusaha menghalangi rombongan itu lewat, mereka menghadapi serangan dan penembakan sengit," kata Bani. "Brigade di Tarhuna membalas dan dua kendaraan terkena tembakan, sehingga beberapa penumpangnya tewas."

Khamis, putra paling kecil Qaddafi, dilahirkan pada 1983. Ia dilatih di Rusia dan telah mengomandani Brigade Ke-32 di Libya. Salah satu pasukan Gaddafi yang paling bisa diandalkan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement