REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN - Seorang anak lelaki yang berusia delapan tahun secara tak sengaja terkunci di dalam bus sekolah selama lebih dari 12 jam. Si anak harus rela terkurung dalam sengatan Matahari di kota Cottbus, Jerman timur, setelah pengemudi bus lupa mengenai keberadaan anak itu.
Bocah lelaki tersebut naik bus itu di rumahnya pada pagi hari. Tapi, dia tak muncul di sekolah. Demikian laporan harian Jerman, Bild, baru-baru ini.
Setelah menurunkan anak-anak, pengemudi bus tersebut kembali ke tempat parkir perusahaan bus itu tapi tak memperhatikan bahwa seorang penumpang yang masih kecil masih ada di dalam bus, kata harian tersebut sebagaimana dikutip Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
"Bus itu diparkir di tempat jauh dan tak terlihat jelas dari kantor," kata juru bicara polisi Torsten Wendt sebagaimana dikutip.
Setelah ibu anak tersebut dengan cemas menghubungi pihak berwenang lah baru ketidakhadiran anak itu diketahui. Setelah pencarian selama berjam-jam, anak lelaki tersebut ditemukan di dalam bus setelah larut malam, dalam kondisi yang sangat baik meskipun temperatur telah naik jadi 30 derajat Celsius.
Bocah itu ditemukan terbaring tanpa baju di lantai bus di bawah kursi. Ia bahkan menjatah makan siangnya di sekolah sehingga makanan tersebut bisa cukup sampai malam.
"Pengemudi bus itu melupakan saya," kata anak lelaki tersebut kepada polisi, sebagaimana dilaporkan Bild.
Belum jelas mengapa ia tak ngomong sebelum pengemudi meninggalkan bus. Polisi sedang menyelidiki apakah pengemudi itu akan menghadapi dakwaan karena sembrono.