REPUBLIKA.CO.ID, Demonstran rezim Zionis Israel telah mengumumkan rencana untuk menggelar demonstrasi massal guna memprotes tingginya biaya hidup dan ketidakadilan sosial di wilayah pendudukan itu.
Menurut media Israel, protes massal akan berlangsung pada Sabtu (3/9) besok di setidaknya 50 kota di seluruh tanah Palestina yang diduduki rezim Zionis.
Sementara itu, pejabat Israel telah memutuskan untuk menutup layanan kereta api ke Tel Aviv menjelang pawai dalam upaya untuk memblokir ribuan pengunjuk rasa mencapai tujuan mereka untuk demonstrasi.
Ribuan warga Israel menggelar protes di kota timur al-Quds (Yerusalem) pada Sabtu lalu, bersamaan dengan demo yang diselenggarakan di kota-kota lain.
Protes anti-rezim meletus di Israel pada pertengahan Juli ketika para aktivis mulai mendirikan tenda di Tel Aviv untuk memprotes kebijakan ekonomi dan sosial Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Para demonstran juga menentang ekspansi ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki.