Sabtu 03 Sep 2011 17:12 WIB

Terlibat Penipuan dan tak Bayar Pajak Jay Vincent Diganjar Lima Tahun

Rep: C09/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,MICHIGAN -- Mantan pemain NBA, Jay Vincent mendapatkan vonis lebih dari lima tahun kurungan dalam kasus penipuan. Mantan pemain LA Lakers tersebut harus mendekam di dalam bui serta harus membayar denda sebanyak 110 ribu dolar Amerika (sekitar Rp 940 juta).

Seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (3/9), Vincent telah terbukti melakukan penipuan kepada lebih dari 20 ribu orang dengan total kerugian hingga satu juta dolar Amerika (sekitar Rp 8.5 miliar). Mantan pemain NBA tersebut telah mengaku kesalahannya atas penipuan yang telah ia lakukan serta melalaikan pembayaran pajak selama satu tahun.

Usai mengungkapkan permintaan maafnya, pengacara Vincent meminta agar kliennya hanya diberi hukuman percobaan. Menurut pengacara Vincent, Thomas Clement, kliennya masih mampu bekerja sebagai pelatih basket yang baik karena ia merupakan mantan pemain basket yang telah berkarir baik di dalam negeri maupun internasional.

Jika kliennya dibebaskan dan diperbolehkan untuk melanjutkan karir kepelatihannya, ia yakin kliennya bisa segera mendapatkan uang untuk kemudian digunakan untuk membayar ganti rugi kepada para korban.

Di lain pihak, hakim justru menuntut agar mantan pemain NBA berusia 52 tahun tersebut dijatuhi hukuman sembilan tahun kurungan. Hakim distrik Amerika Serikat, Robert Jinker menginginkan agar Vincent mendapatkan hukuman kurungan selama 5,5 tahun atas tuduhan penipuan lewat surat serta tiga tahun kurungan atas penggelapan pajak yang telah ia lakukan selama satu tahun terakhir.

Selain hukuman kurungan yang dibebankan padanya, Vincent juga tetap harus membayar denda sebesar 110 ribu dolar Amerika ditambah dengan pelunasan semua uang kepada para korbannya. Untuk nilai pembayaran kepada korban, hakim baru akan mengumumkan 60 hari ke depan. Hakim juga meminta agar para korban Vincent segera melapor ke kantor jaksa AS dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

Seorang agen khusus Investigasi Kriminal di kantor Detroit, Erick Martinez mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus Vincent karena perbuatannya telah merusak sistem pajak Amerika. Pembelaan atas Vincent datang dari mantan pemain bintang NBA, Magic Johnson yang pernah menjadi rekan satu tim Vincent saat masih bermain untuk Michigan.

Johnson meminta agar hakim meringankan hukuman Vincent. Walaupun Vincent bersalah, namun Johnson yakin bahwa kesalahan yang dilakukan rekannya hanya karena salah bergaul saja. Sejak bulan Juli lalu, Vincent telah dimasukkan dalam bui setelah jaksa menuduhkan bahwa ia telah melakukan penipuan dengan menggunakan cek kosong sebagai alat penipuannya.

Vincent merupakan mantan pemain bintang NBA yang telah bermain untuk Dallas, Washington, Denver, San Antonio. Philadelpia, dan LA Lakers pada era 1980-an. Setidaknya, ia mampu mencetakkan 15 poin untuk timnya setiap bertanding. Selama karir di NBA, Vincent telah mencatatkan sebanyak 8.729 poin, 3.167 rebound, serta 1.124 assist. Vincent pensiun dari lapangan basket pada tahun 1993.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement