REPUBLIKA.CO.ID, Kepolisian Belanda berhasil melacak 220 ribu foto dan video pornografi anak. Dokumen yang dirahasiakan ini terungkap saat dilakukan penyelidikan besar-besaran terhadap cabang internasional yang tersangkut kasus pelecehan seksual anak di Amsterdam.
Kasus yang melibatkan Robert M, tersangka berusia 27 tahun dari Latvia yang sudah menetap di Belanda sejak 2004, mulai terungkap akhir tahun lalu. Robert M bekerja bagi penitipan anak di Amsterdam. Dia mengaku telah melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak.
Pelbagai situs rahasia ditemukan melalui komputer Robert M. Data ini dibagi ke seluruh dunia dengan menggunakan lebih dari 20 situs, antara lain di Amerika. FBI sudah menerima informasi mengenai hal ini. Polisi penyelidik Belanda menemukan pelbagai macam porno anak yang baru dan mengejutkan.
Penelitian ini sudah berlangsung beberapa bulan karena Robert M menggunakan jaringan global, yang memungkinkan menggunakan internet secara anonim.