Senin 05 Sep 2011 15:22 WIB

Cina Tawarkan Senjata Kepada Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL - Cina menawarkan sejumlah besar stok senjata kepada Muamar Qaddafi selama bulan-bulan terakhir rezim itu dan mengadakan pembicaraan rahasia mengenai pengirimannya melalui Aljazair dan Afrika Selatan, kata laporan The Globe dan Mail.

Perusahaan-perusahaan senjata Cina yang dikendalikan negara siap untuk menjual senjata dan amunisi senilai setidaknya 200 juta dolar (141 juta euro) untuk Qaddafi pada akhir Juli, meski ada sanksi-sanksi PBB, kata harian Kanada itu mengutip dokumen rahasia yang telah diperolehnya.

Surat kabar-surat kabar itu tidak mengkonfirmasi apakah bantuan militer itu disampaikan, tetapi anggota senior dewan penguasa baru Tripoli mengatakan, mereka memperkuat kecurigaan mereka tentang tindakan terbaru dari Cina, Aljazair dan Afrika Selatan, kata laporan pada Minggu.

Aljazair, Cina dan Afrika Selatan enggan untuk mendukung tindakan NATO di Libya, kata koran Toronto itu mengingatkan. Omar Hariri, kepala komite militer dewan transisi itu, meninjau kembali dokumen-dokumen tersebut dan menyimpulkan mereka menjelaskan kehadiran senjata baru itu di medan perang, kata The Globe dan Mail.

"Saya hampir yakin bahwa senjata itu tiba dan digunakan untuk melawan orang-orang kita," kata Hariri.

Dokumen-dokumen itu ditemukan di tumpukan sampah di pinggir jalan di lingkungan yang dikenal sebagai Bab Akkarah, di mana beberapa dari pendukung yang paling setia kepada Kolonel Gaddafi tinggal.

Mereka mengatakan bahwa pembantu utama keamanan Qaddafi melakukan perjalanan ke Beijing pada pertengahan Juli, di mana mereka bertemu dengan para pejabat dari Cina North Industries Corp.(Norinco); Cina National Precision Machinery Impor & Ekspor Corp (CPMIC); dan China Xinxing Import & Eksport Corp.

Perusahaan-perusahaan Cina menawarkan isi seluruh stok mereka untuk penjualan itu, dan berjanji untuk memproduksi lebih jika perlu, kata Globe dan Mail.

Tim tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada Libya untuk kebijaksanaan mereka, dan menekankan perlunya menjaga kerahasiaan, dan pengiriman disarankan melalui pihak ketiga, tambahnya.

Perusahaan-perusahaan Cina juga mencatat bahwa banyak barang-barang yang diminta oleh tim Libya sudah diadakan di persenjataan militer Aljazair, dan bisa diangkut langsung melintasi perbatasan, kata The Globe dan Mail.

Lampiran laporan menunjukkan bahwa memo utama yang dibahas pihak-pihak adalah truk-truk bermuatan peluncur roket, rudal-rudal anti tank, kata laporan itu.

Cina tampaknya juga menawarkan kepada orang-orang Gaddafi QW-18, sebuah rudal dari darat-ke-udara, yang kira-kira mirip dengan Stinger AS dan mampu untuk menjatuhkan pesawat militer, kata surat kabar itu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement