Selasa 06 Sep 2011 15:51 WIB

Somalia Membantah Relawan Indonesia Diculik

Rep: C20/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Somalia, melalui duta besarnya yang ada di Indonesia Mohamud Olow Barow, membantah berita diculiknya relawan kemanusiaan Indonesia di negaranya, Selasa (6/8). Seperti yang banyak diberitakan, bahwa relawan medis Aksi Cepat Tanggap (ACT), dr Aisha Wardhana telah diculik di Somalia.

Kabar yang diperoleh dari pemandu Aisha, Charles Etoundi tersebut menurut Barow, merupakan upaya untuk menakuti relawan dan bantuan yang akan datang ke Somalia. Barow berharap agar media lebih ketat melakukan filter dalam pemberitaan.

"Saya baca berita itu datang dari informasi suami Aisha yang mengatakan istrinya ke Somalia melalui Bandara Halim. Padahal yang saya tahu, Halim hanya untuk penerbangan lokal, bukan luar negeri," ungkap Barow pada wartawan.

Menurut Barow, pemberitaan yang beredar kemarin perlu diklarifikasi dengan pihak terkait. Seharusnya, kata dia, diperiksa dahulu ke kantor Imigrasi, apakah nama Aisha terdaftar untuk masuk ke Somalia. Barow juga menyayangkan terkait pemberitaan yang selalu berubah dalam satu hari.

"Ada yang bilang dia (Aisha) di Nairobi-Mogadhisu. Itu bukan Tangerang-Jakarta, harus ditempuh dengan pesawat terbang. Lalu ada yang bilang di Afrika Selatan. Lalu katanya Blackberry-nya dititipkan sama guide-nya. Masak penculik tidak ikut menculik guide-nya? Yang benar saja." jelas Barow saat konferensi pers di kantor PKPU, Pancoran.

Ditanya soal keamanan setiap relawan yang berangkat ke Somalia, Barow mengatakan bahwa semua relawan internasional ada di ibukota. Keadaan ibukota, kata dia, adalah yang paling aman.

"Kita memusatkan semua relawan di Mogadhisu. Di sana, telah ada jutaan pengungsi yang datang dari daerah. Kita larang relawan yang ingin keluar dari ibukota, karena keadaannya tidak aman." ungkap Barow kepada republika. Setiap relawan yang datang ke Somalia, mendapat kawalan yang ketsat dari keamanan Somalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement