REPUBLIKA.CO.ID,NIAMEY - Salah seorang anak pemimpim Libya Moammar Qaddafi, Saadi Qaddafi, telah tiba di Niger yang berbatasan dengan Libya di bagian Selatan. Menteri keadilan Niger mengatakan Saadi Qaddafi berada dalam konvoi bersama loyalis Qaddafi lainnya menuju ke arah ibukota Niamey.
Berbeda dengan anaknya yang kini sedang melarikan diri ke Niger, Qaddafi dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan tanah leluhurnya. Bahkan, ia telah bersumpah akan mati di Libya.
Sementara itu, tentara anti-Qaddafi kini menguasai sebagian besar wilayah Libya termasuk Tripoli. Selain Tripoli, mereka juga telah mencoba untuk merebut beberapa kota lainnya yang masih dikendalikan oleh loyalis Qaddafi.
Kepastian mengenai keberadaan Saadi dalam konvoi ke Niger diungkapkan oleh Juru bicara pemerintah Niger dan Menteri Kehakiman Marou Amadou. Dia mengatakan Saadi ada di dalam konvoi bersama delapan orang lainnya.
Amadou juga mengatakan konvoi sedang dalam perjalanan menuju Agadez di utara Niger. Konvoi tersebut diijinkan masuk atas dasar kemanusiaan.
Pada awal September, Saadi dilaporkan melakukan kontak dengan pemerintah sementara untuk merundingkan diakhirinya pertempuran di Libya. Saadi, yang merupakan mantan pemain sepak bola dan memiliki karier sangat singkat di Italia, kini memang juga menjadi buronan.