REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI - Tidak kurang dari 20 mayat ditemukan di dua kuburan di pinggir jalan di pinggiran Tripoli. Ahli forensik masih menyelidiki penyebab kematian yang diperkirakan telah terjadi bulan lalu.
Makam tersebut terletak tak jauh dari Jalan Raya Juni 11 di daerah Souk Al-Jumua di sebelah timur ibukota.
Secara terpisah, sisa-sisa jasad hangus dari dua mayat juga ditemukan di jalan bandara di Tripoli. Seorang saksi mengatakan kepada BBC bahwa mayat-mayat itu ditemukan di dekat tangki minyak dari sebuah tempat yang dikenal sebagai proyek Hadba. Penduduk setempat daerah itu mengatakan orang-orang tersebut dibunuh pada 22 Agustus.
Pemberontak Libya merebut Tripoli sekitar tiga pekan lalu. Pasukan pro-Moammar Qaddafi masih berhasil mempertahankan wilayah kekuasaannya di Sirte dan Bani Walid.
Pasukan anti-Qaddafi kembali melanjutkan serangan ke wilayah Bani Walid. Serangan mereka didukung oleh serangan udara NATO. Pejabat pemberontak mengatakan pasukan mereka sekarang dalam jangkauan dari pusat kota.
Hingga saat ini, keberadaan Qaddafi dan beberapa anak-anaknya tetap tidak diketahui. Meskipun, beberapa dari keluarganya telah melarikan diri ke Aljazair. Mantan loyalis Qaddafi juga dikatakan baru-baru ini melakukan beberapa konvoi melalui perbatasan selatan Libya dengan Niger.