REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya tujuh orang tewas, dan dua orang lagi cedera ketika satu tambang emas meledak di kota kecil Atrato-Yuto di bagian timur-laut Kolombia.
Euclides Pino, Wali Kota Atrato-Yuto, mengatakan kepada media kecelakaan itu terjadi selama jam sibuk, Rabu (14/9), demikian laporan Xinhua, Kamis pagi. Dua pekerja tambang yang cedera dibawa ke rumah sakit terdekat, tempat mereka menjalani pemulihan.
"Yang bisa dikonfirmasikan oleh pemerintah ialah tujuh pekerja tambang tewas dan dua lagi cedera di tambang itu. Sebanyak 18 orang ada di sana saat kecelakaan terjadi dan tanah longsor menimbun tambang tersebut," tambahnya.
Pino mengatakan pekerja Palang Merah dan Pertahanan Sipil masih berusaha menemukan korban lain.