Jumat 16 Sep 2011 16:57 WIB

'Hambat Palestina Merdeka, Israel Kian Terkucil, Api Timteng Terus Membara'

Delegasi Palestina dipimpin oleh Mahmoud Abbas dalam sebuah forum PBB
Foto: Onislam.net
Delegasi Palestina dipimpin oleh Mahmoud Abbas dalam sebuah forum PBB

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Satu surat kabar pemerintah Cina, Jumat (16/9) memperingatkan bahwa ketegangan akan melanda Timur Tengah jika Amerika Serikat memveto usaha Palestina bagi keanggotaan PBB pekan depan.

Saat perundingan perdamaian dengan Israel macet Presiden Palestina Mahmud Abbas diperkirakann secara resmi mengajukan satu permohonan bagi keanggotaan PBB pada Jumat depan, kendatipun Washington sangat berkeberatan dan mengatakan tindakan itu akan "kontra-produktif."

"Jika AS memilih mengabaikn opini dunia dan menghambat usaha PBB Palestina pekan depan, hal itu tidak hanya akan membuat Israel semakin terkucil tetapi ketegagan-ketegangan di kawasan itu bahkan akan meningkat lagi," kata surat kabar China Daily.

"Mayoritas masyarakat internasional menganggap satu negara merdeka sebagai hak Paletina yang tidak dapat dicabut," kata surat kabar berbahsa Inggris itu dalam satu tajuk rencana, mengulangi sikap resmi Beijing mengenai masalah itu.

Permohonan Palestina bagi keanggotaan PBB itu muncul hampir setahun setelah perundingan perdamaian langsung dengan Israel macet akibat sengketa menyangkut pembangunan permukiman-permukiman di tanah Palestina yang didudukinya.

Tetapi AS mengancam akan memveto usaha itu jika dibahas di Dewan Keamanan, dengan mengatakan tindakan itu akan merusak prospek-prospek bagi perundingan perdamaian dan sebuah negara Palestina hanya dapat dibentuk dari hasil perundingan-perundingan dengan Israel.

Israel juga menentang tindakan Palestina itu, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ia akan mengutaran di PBB Jumat depan tentang keberatan-keberatan itu.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement