Jumat 16 Sep 2011 20:33 WIB

Takut Jutaan Demonstran, Kedubes Israel di Yordania Ditutup

REPUBLIKA.CO.ID,Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menginstruksikan penutupan Kedubes Israel di Amman, menyusul aksi demo jutaan warga Yordania. Fars News (15/9) melaporkan, Netanyahu menyatakan bahwa alasan penutupan Kedubes Israel di Amman itu adalah kekhawatiran atas penyerangan massa seperti yang terjadi pada Kedubes Israel di Kairo, Mesir, beberapa waktu lalu.

Duta Besar Israel untuk Yordania, Dany Nevo dan para staf Kedubes Israel, segera meninggalkan Amman menuju Tel Aviv. Menurut rencana, jutaan warga Yordania juga akan melanjutkan aksi demo anti-Israel hari ini Jumat (16/9).

Koran Maariv terbitan Tel Aviv menulis, "Pasukan keamanan Yordania mengawal para diplomat Israel itu meninggalkan negara ini menuju Tel Aviv sampai jembatan yang menghubungkan perbatasan kedua negara."

Adapun koran Haaretz menyebutkan, dalam aksi demo warga Yordania di Amman Rabu lalu, (14/9) bendera Amerika Serikat dan Israel dibakar. Sebelumnya, Kedutaan Besar Israel mengumumkan akan meliburkan aktivitasnya pada Kamis dan Jumat (15-16 September).

Kekhawatiran atas penyerangan, pendudukan, dan pembakaran Kedubes Israel di Kairo pada Jumat pekan lalu (9/9), itu melandasi keputusan pemulangan seluruh diplomat dan staf Kedubes Israel di Amman.

Mengikuti jejak Mesir, pada tahun 1994, Yordania menandatangni kesepakatan damai dengan rezim Zionis Israel atau yang dikenal dengan perjanjian Wadi Araba. Yordania merupakan negara kedua setelah Mesir yang menandatangani perjanjian damai dengan musuh nomor wahid dunia Islam itu. IRIB/MZ

sumber : IRIB/IRNA/MZ
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement