Ahad 18 Sep 2011 09:53 WIB

Sembilan Penggembala Ternak Tewas Terkena Ranjau

Tentara Amerika di Afghanistan
Foto: muslimdaily
Tentara Amerika di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,MAZAR SHARIF - Sembilan warga sipil termasuk lima anak telah tewas akibat sebuah ranjau di tepi jalan saat mereka menggembalakan ternak di Afghanistan baratlaut. Demikian laporan polisi setempat pada Sabtu (17/9).

Insiden itu terjadi di provinsi Faryab, berbatasan dengan Turkmenistan, Jumat malam setempat. Kejadian tersebut kembali menekankan bahaya yang warga sipil hadapi dalam perang yang sudah berlangsung sepuluh tahun di Afghanistan.

Juru bicara polisi, Faryab Massoud Yaqoobi, memastikan perincian mengenai insiden itu. Dia menambahkan bahwa,"Sembilan warga sipil telah tewas termasuk lima anak dan satu pria dewasa terluka".

Ada sekitar 140.000 tentara internasional di Afghanistan, sebagian besar dari Amerika Serikat, yang memerangi gerilya yang dipimpin oleh Taliban sejak gerilyawan itu dijatuhkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan Amerika. Tapi, warga sipil merupakan korban terbesar dari perang itu.

PBB mengatakan pada Juli bahwa 1.462 warga sipil telah tewas akibat konflik di Afghanistan dalam paruh pertama tahun ini. Jumlahnya meningkat 15 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Mereka menyalahkan 80 persen dari kematian itu pada gerilyawan. Banyak kematian terjadi sebagai akibat dari bom rakitan (IED) dan ranjau.

Dalam serangan besar terakhir di Afghanistan, gerilyawan pekan ini menewaskan sedikitnya 15 orang. Itu termasuk 11 warga sipil Afghanistan yang tiga di antara mereka anak-anak. Serangan tersebut ditujukan pada kedutaan besar AS di Kabul.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement