REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Amerika Serikat mengancam akan menggunakan hak veto untuk mengganjal keanggotaan Palestina di PBB. Jika hal tersebut benar dilakukan, PKS menilai, negara adidaya itu tak berkutik menghadapi tekanan Israel.
"Dan jika benar-benar dilakukan, Amerika akan kehilangan kredibilitasnya sebagai kampiun demokrasi, kebebasan, dan HAM," kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, melalui layanan pesan singkat, Ahad (18/9).
Mahfudz memperkirakan dua per tiga anggota PBB akan mendukung masuknya Palestina sebagai anggota PBB. Tapi, kata dia, perkiraan ini bisa berubah bila ada tekanan dari Amerika dan Israel.
Mahfudz meminta Indonesia sebagai Ketua ASEAN, dan juga pelopor Gerakan non Blok, serta anggota OKI, harus mengambil peran penting untuk memastikan dukungan keanggotaan Palestina di PBB.
"Kebijakan politik luar negeri Indonesia tentang Palestina sudah jelas tegas sejak era (Presiden) Soekarno. Ini amanat konstitusi yang antikolonialisme," tegas Mahfudz.