REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, Senin, mengantisipasi situasi "sangat sulit" setelah melakukan pendekatan kepada PBB guna mencari keanggotaan penuh bagi negara Palestina akhir pekan ini.
Abbas hadir untuk menyajikan permintaannya akan keanggotaan penuh pada Jumat sebelum dimasukkan ke Dewan Keamanan. Washington berjanji untuk memveto langkah itu.
Negosiasi langsung antara kedua belah pihak telah dibekukan pada tahun lalu dan Palestina sekarang terlibat konflik dengan Israel dan Amerika Serikat terkait kampanye diplomatik mereka.
sumber : antara/AFP
Advertisement