REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banjir dan tanah longsor akibat hujan deras di China selama beberapa hari terakhir telah menewaskan hampir 40 orang dan memaksa 300.000 warga dievakuasi, kata media negara dan pemerintah pada Senin.
Di Provinsi Shaanxi, di bagian baratlaut China, sedikitnya 20 orang meninggal dan 22 orang lainnya hilang, kata Kementerian Urusan Sipil dalam lamannya (www.mca.gov.cn).
Tujuh belas di antara mereka meninggal setelah tanah longsor akibat hujan mengubur beberapa bengkel di Xian, ibu kota Provinsi Shaanxi, menurut kantor berita China, Xinhua.
Di provinsi tetangganya, Henan, banjir telah menewaskan sedikitnya enam orang dan memutus jalur kerata api utama, kata laporan itu.
Tiga belas orang lagi telah meninggal di provinsi Sichuan, di bagian baratdaya China, dan lebih 300 orang telah dievakuasi di kota Guangan, kata Xinhua.