Selasa 20 Sep 2011 09:13 WIB

Empat Kali Beruntun, Guatemala Diguncang Gempa

Rep: Friska Yolandha / Red: Didi Purwadi
Warga Guatemala tinggal di pengungsian setelah gempa mengguncang negara tersebut.
Foto: AP/Rodrigo Abd
Warga Guatemala tinggal di pengungsian setelah gempa mengguncang negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,GUATEMALA - Empat gempa bumi mengguncang tenggara Guetamala. Peristiwa ini terjadi kurang dari dua jam.

Setidaknya satu orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Tiga orang lainnya dikabarkan hilang.

Berdasarkan Survey Geologi Amerika Serikat, gempa bumi ini diperkirakan berpusat sekitar 30 mil di tenggara Kota Guatemala. Gempa ini mengguncang Guatemala dengan kekuatan 5,8 SR.

"Tidak ada alasan akan ada gempa yang lebih besar lagi," ujar Presiden Guatemala, Alvaro Colom, pada konferensi pers, Selasa (20/9).

Seorang perempuan berusia 38 tahun tewas setelah dinding rumahnya runtuh menimpanya di Cuilapa. Wilayah ini menjadi episentrum dan wilayah yang paling merasakan akibat gempa.

Tiga orang yang dikabarkan hilang belum diketahui lokasinya. Colom juga belum mendapatkan laporan berapa korban yang luka-luka. Ia mengatakan saat ini pemerintah dan tim penyelamat tengah melakukan evakuasi di wliayah gempa.

Gempa bumi ini juga mengakibatkan tanah longsor di jalan tanpa hambataan El Savador. Satu mobil terkubur oleh longsoran tersebut.

Gempa terbesar mengguncang Guatemala pada 12.34 waktu setempat. Setengah jam kemudian terjadi gempa susulan dengan kekuatan 4,8 SR. Pada pukul 13.20, gempa kembali mengguncang dan pukul 14.30 gempa berkekuatan 4,8 SR menjadi penutup.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement