Selasa 20 Sep 2011 17:30 WIB

Abbas: Palestina Maju Terus ke DK PBB Biarpun Neraka Melawan Kami

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Foto: AP
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK - Abbas bertemu Ban Ki-Moon, sekretaris Jenderal, pada Senin, di New York. Ban menyeru kepada Palestina dan Israel untuk melanjutkan kembali negosiasi yang macet dalam 'kerangka kerja seimbang dan sah".

Dalam pejalanannya ke New York, Abbas berkata bahwa 'semua neraka sepertinya pecah keluar demi menantang upaya Palestina mengejar posisi negara merdeka.'

"Kami memutuskan tetap mengambil langkah ini meski neraka pecah melawan kami," ujarnya. Ia menegaskan bahwa ia tak akan goyah. "Mulai dari kini hingga saya berpidato nanti (Jumat), kami hanya memiliki satu pilihan, maju ke Dewan Keamanan PBB. Setelah itu, kami akan duduk, menunggu dan memutuskan.

Presiden Palestina juga diharapkan bertemu dengan menteri luar negeri Prancis, Alain Juppe.

"Saya akan bertanya padanya apa strategi yang ia siapkan. Apakah pergi ke Deewan keamanan lalu setelah itu apa?" ujar Jupe kepada sebuah lembaga think-tank Hubungan Luar Negeri di New York.

"Kami harus menghindari konfrontasi semacam itu, kelanjutan proses damai sangat diperlukan."

Sementara menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Senin (19/9) berkata bahwa kini negaranya tengah melakukan langkah diplomasi luar biasa intens untuk menurunkan ketegangan atas upaya Palestina.

"Kami tetap meyakini dan menekankan bahwa satu-satunya jalan untuk solusi dua negara--yang kami dukung dan kami ingin saksikan benar-benar terwujud--adalah lewat negosiasi langsung," ujarnya kepada wartawan.

AS telah mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan menggunakan hak veto untuk menghadang langkah Palestina di Dewan Keamanan PBB.

sumber : Al Jazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement