Rabu 21 Sep 2011 20:49 WIB

Obama Dikecam di Negaranya Soal Palestina

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Johar Arif
Palestina
Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Obama disalahkan oleh para pejabat di negaranya atas tindakan Palestina yang membawa kasus mereka ke PBB. Seperti diketahui, Palestina punya peluang besar memperoleh pengakuan di Majelis Umum PBB.

Gubernur Texas, Rick Perry, mengatakan Obama merupakan bagian dari masalah. Perry mengkritik Obama agar menuntut konsesi dari Israel dan mengklaim Presiden AS itu telah membuat Palestina makin berani untuk membawa kasus mereka ke PBB.

"Kita tidak akan berada dalam kecaman seperti sekarang ini, jika kebijakan Obama di Timur Tengah tidak naif, arogan, sesat dan berbahaya," kata Perry dalam pidatonya di New York. "Kebijakan Obama tentang persamaan moral yang memberi  porsi yang sama bagi Israel dan Palestina, termasuk untuk para teroris, sungguh sangat berbahaya." imbuhnya.

Di Kongres, Partai Republik dan Demokrat menyatakan penolakan mereka atas upaya Palestina dan meminta kepada para pemimpin dunia agar memberi suara mereka menolak resolusi PBB. Mereka juga telah menulis surat kepada pemerintah Amerika Latin dan Afrika yang isinya agar menentang upaya Palestina. Mereka juga mengancam akan menghentikan bantuan senilai jutaan dolar AS kepada rakyat Palestina.

Selasa lalu, Obama bertemu dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, sementara Menlu AS Hillary Clinton menemui Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Mereka membujuk kedua pemimpin Timur Tengah itu agar rakyat Palestina membatalkan rencananya.

Selain mengupayakan tekanan internasional, Obama  juga mendatangi beberapa kader Partai Republik terkemuka untuk menangani proses perdamaian Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement