REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Rakyat Palestina memprotes pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama, karena menolak rencana Palestina untuk mendapatkan pengakuan PBB sebagai negara merdeka. Kerumunan massa memenuhi jalanan dan area sekitar Kantor Presiden Mahmud Abbas di Ramallah.
Mereka menyuarakan penolakan dan rasa kecewa kepada Obama yang pada tahun lalu menjanjikan Palestina merdeka. Salah seorang dari mereka berteriak Obama munafik.
Demonstran lainnya berteriak Presiden Amerika mendukung pembunuh yang terus menambah korbannya. Obama berpidato dalam sidang PBB pada Rabu (21/9) kemarin bahwa Palestina harus kembali berunding dengan Israel.
Amerika menyatakan akan menghadang rencana Palestina untuk berbicara di hadapan dewan keamanan. Abbas menyatakan lebih menginginkan perundingan, namun tidak dengan Israel.