Jumat 23 Sep 2011 16:16 WIB

AS Nekat Halangi Palestina, Bakal Jadi Musuh Bersama

Rep: Ditto Papilanda/ Red: Stevy Maradona
Sidang umum PBB (Ilustrasi)
Foto: AP
Sidang umum PBB (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai upaya dilakukan Amerika Serika demi menggagalkan upaya Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika hak veto yang menjadi senjata ampuh AS akhirnya benar-benar digunakan, negara Paman Sam tersebut diyakini akan menjadi musuh bersama seluruh negara Timur Tengah dan anggota PBB lainnya.

Mengutip Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman yang saat ini berada di New York, anggota Komisi I Muh Najib mendengar lobi-lobi yang dilakukan AS. Diantaranya membujuk sejumlah negara untuk berpihak kepadanya, namun gagal karena 2/3 anggota PBB, termasuk Sekjen PBB Ban Ki Moon, ikut mendukung Palestina menjadi anggota PBB.

Cara lain, AS melalui Menlu Hillary Clinton juga mencoba membujuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membatalkan upayanya. Cara ini pun gagal. "Kini AS berusaha membelokan atau memperlunak keinginan Palestina dengan menunda pemungutan suara. Ini mungkin cara terakhir yang dilakukan AS untuk menghindari hak veto," ujar Najid di Gedung DPR RI, Jumat (23/9).

Hari ini Palestina resmi mengirimkan permohonan ke PBB untuk bisa masuk menjadi anggota. Syaratnya, di Majelis Umum PBB, Palestina harus memperoleh 129 (2/3 suara) dari 193 anggota pemilik suara. "Satu saja ada yang menggunakan hak veto, maka permohonan Palestina akan ditolak," ucap Najib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement