Sabtu 24 Sep 2011 19:36 WIB

Dunia Sambut Pidato Mahmoud Abbas

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,New York -- Simpati dunia terhadap perjuangan Palestina itu terlihat dari gemuruh tepuk tangan yang menyambut Abbas ketika naik mimbar di ruang Majelis Umum untuk menyampaikan pidato yang melawan pendudukan Israel.

Dalam pidatonya, ia menyampaikan mengapa ia merasa terpaksa mengambil banding langsung ke PBB. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatkakan dalam forum PBB bahwa kini telah tiba saatnya untuk mengakhiri penderitaan jutaan pengungsi Palestina dan sudah saatnya menujudkan hak-hak rakyat Palestina, Jum’at.

Setelah Abbas mengajukan permohonan formal, mediator internasional menyerukan Israel dan Palestina untuk kembali ke perundingan yang sempat buntu agar didapatkan kesepakatan paling lambat tahun depan. Kuartet,  Amerika Serikat, Uni Eropa, PBB dan Rusia - mendesak kedua belah pihak untuk menyusun agenda bagi pembicaraan perdamaian dalam waktu satu bulan dan menghasilkan proposal yang komprehensif di wilayah dan keamanan dalam waktu tiga bulan.

Di Metro Detroit, warga Palestina mengatakan mereka telah lama mendukung kenegaraan untuk tanah air mereka dan menyatakan penyesalan atas kemungkinan bahwa Presiden Barack Obama akan memveto pemungutan suara pada setiap tindakan untuk memberikan kenegaraan.

Sementara itu, dukungan komunitas Yahudi metro Detroit tetap teguh untuk Israel. Sharon Lipton, presiden Dewan Hubungan Masyarakat Yahudi Metropolitan Detroit, menyatakan kekecewaannya dengan permintaan Palestina. Ia mengtakan bahwa jika ingin membuat kesepakatan damai, maka bicaralah dengan musuh, bukan dengan PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement